JOE SANDY (Mentalis/ Master of Number)

Magic itu Menggali Inner Power

Repro Tabloid Bintang oleh Sri Melati Fatimah.

Suatu kebanggaan sekaligus dilema bagi seorang magician ketika publik menganggap mereka (para magician) memiliki kemampuan lebih-- sesuatu yang mistis atau gaib. Jawara The Master season 1 Joe Sandy mengakui hal itu.

"Bangga dong bagi magician dikatakan punya kemampuan mistis," kata Joe. Diungkapkan lajang kelahiran Subang,2 April ini, pandangan itu tidak sepenuhnya salah, karena memang belum ada keterbukaan secara penuh juga tentang dunia magic sesungguhnya. "Jadi sebetulnya faktor entertaining-nya harus lebih kuat dari magic-nya," papar magician berpenampilan geek. Bahkan ketika seorang magician, misal Master Deddy atau Limbad memilh tampil misterius, semata demi tujuan entertain di mata Joe.

Permainan magic sesungguhnya sebuah pertunjukan "keajaiban". Tapi tidak lantas menggunakan hal-hal berbau magis seperti bantuan makhluk gaib sebangsa setan atau jin. "Tidak sama sekali," aku Joe pasti. "Semua bisa dipelajari. Itu 'kan namanya mengamalkan inner power." Apa itu inner power? Penjelasan mudahnya seperti kejadian seseorang yang baru menyadari dirinya sanggup berlari cepat saat dikejar-kejar anjing. "Dalam diri seseorang sebenarnya ada kekuatan yang belum dipakai." Misalnya saja, aksi menghentikan denyut nadi yang dalam dunia magic dinamakan astral projection atau astral projection travel: Suatu keadaan di mana jiwa kita melakukan perjalanan sendiri ke tempat lain, terpisah dari tubuh dan bisa melakukan aktivitas di sana.

Joe pernah melakukan di salah satu show The Master, hingga melahirkan kehebohan karena trik ini tergolong berbahaya. Satu jawaban Joe, latihan dan latihan. "Kemampuan yang dilatih itu menjadi sesuatu yang nyata," kata Joe. Seperti halnya keahlian Joe di bidang sulap angka-angka yang membuatnya mendapat gelar The Master of Number. "Memang saya suka angka-angka," akunya. "Saya punya metode matematik yang sama sekali tidak menjemukan, bahkan meyenangkan. Kalau kita sudah mengetahui rumusannya jadi gampang banget. Itu yang memang saya pelajari sejak lama. Sampai ternyata satu hal ini dengan lainnya saling terhubung menjadi satu penunjang di bidang magic, seperti yang saya geluti sekarang. Sesuatu yang tidak pernah terpikir dan belum pernah ada magician berhubungan dengan matematika. Saya senang."

Jadi, Joe asli pakar matematika. "Kesempatan dan skill bertemu di satu waktu, maka kesuksesan di tangan," kata Joe. "Saya rasa tidak ada yang peduli lagi apakah saya Master of Number atau Mentalis dan sebagainya. Hanya saya sebagai seorang pesulap yang "harus" bisa melakukan apapun juga pada daily object hingga menjadi sesuatu yang entertaining. Cukup tahu itu sebagai dasarnya, melakukan magic bagi saya tanpa beban." Joe tidak merasa perlu meyakinkan orang-orang bahwa dia seseorang dengan kemampuan "luar biasa." "Ada magician yang seperti itu, menyembunyikan ini sebagai suatu kemampuan mistis. Tapi semakin berusaha meyakinkan, semakin orang tidak percaya," ucap Joe. "Jadi, biarkanlah masyarakat beropini bebas."

Sumber: Tabloid Bintang edisi Agustus 2009
Diketik ulang oleh: Sri Melati Fatimah, diedit oleh Kak Hendry