Joe “The Master” Sandy di Mata Seorang Teman (2)

Positif - Negatif
Posting Joe “The Master” Sandy di Mata Seorang Teman (bagian pertama) mendapat beragam tanggapan dari pembaca blog ini. Dari yang positif: senang ada salah satu sahabat Kak Joe yang mau berbagi info, sampai yang negatif: mempertanyakan apa betul penulis adalah teman Kak Joe atau cuma ngaku-ngaku dan mendompleng popularitas Master Joe Sandy. Boleh percaya, boleh tidak. Kalau Anda berkesempatan bertemu langsung, silakan tanyakan pada Kak Joe.

Seorang teman penulis (NH) di Kalimantan sempat titip salam ke penulis via Kak Joe ketika Kak Joe ada acara off air di Samarinda. Ini kutipan email dari teman penulis:

Ko Hendry, apa kabar?
Kemaren Joe Sandy sempat mampir ke Samarinda, acara promo lampu Centralite.

Saya sempat berbicara sedikit dengan dia, karena EO yang menangani, jadi tidak bisa lama-lama, itu pun Joe Sandy berbaik hati berbicara dengan kita (kominitas magic di Samarinda).

Luar biasa ya, Joe memberikan tips, bukan trik bagaimana cara perform yang baik di depan audiens. Saya juga sempat titip salam buat Ko Hendry juga, kata Joe "Hendry teman baik saya"

Wah memang luar biasa ya Joe Sandy.

Salam Metta Ko Hendry

High - Low
Dalam berbagai kesempatan ngobrol dengan teman yang suka dengan sulap, sering terlontar pertanyaan, kamu kenal nggak dengan Master Joe Sandy? "Tentu saja kenal" jawab penulis. "Lha... yang jadi MC waktu penulis 'kan Joe Sandy?" lanjut penulis. Banyak yang tak percaya. Bisa lihat video dan foto-foto pernikahan penulis kok, kalau memang tidak percaya.

Ya, mungkin waktu itu (tahun 2003), mereka tidak memperhatikan. Maklum saja, saat itu belum ada ajang The Master, dan Joe Sandy belum se-terkenal sekarang (di dunia MC dan sulap sih sudah lumayan terkenal). Tapi setelah jadi jawara di ajang The Master, siapa yang tak kenal Joe Sandy???

Kehidupan Joe Sandy sontak berubah drastis. Di mana pun Kak Joe muncul, hampir bisa dipastikan Kak Joe akan dikerumuni para penggemarnya. Minta foto bareng dan tanda tangan. Tarif-nya pun jauh berbeda!

Berapa biaya yang penulis keluarkan untuk jasa MC plus sulap di pesta pernikahan penulis? Tidak perlu penulis sebutkan angkanya. Tapi yang pasti, penulis dapat harga khusus dari Joe Sandy. Bukan cuma dapat discount, kami pun berduet main sulap di hadapan undangan yang hadir.

Bahkan penulis terlihat jauh lebih "sakti" daripada Joe Sandy. Kalau Joe Sandy mampu membengkokkan sendok yang dipegangnya, penulis mampu membengkokkan sendok yang terbungkus kain dan dipegang penonton dari jarak jauh! Penulis tidak menyentuh sendok tersebut sejak awal sampai akhir permainan. Wow... undangan yang hadir bertepuk tangan (memang pengantin jadi Raja dan Ratu sehari 'kan?).

Ada perbedaan mencolok Joe Sandy sebelum dan sesudah ikut ajang The Master? Tarifnya beda banget. Kalau sekarang Anda mampu membayar Joe Sandy untuk jadi MC plus sulap untuk pesta pernikahan atau acara lainnya, penulis pastikan Anda termasuk orang berada. Tarifnya sudah dapat dipastikan untuk high class.

Tapi dari sisi kepribadian, tak banyak yang berubah. Tidak sombong, ramah pada siapa pun, bicaranya tenang namun penuh arti, banyak memberi inspirasi, dan tetap low profile.


Cerdas - cepat
Sebelum resepsi pernikahan, Sandy (penulis biasa menyapa Joe Sandy dengan panggilan Sandy atau San, bukan Kak Joe seperti di blog ini), bertanya pada penulis tentang undangan pernikahan penulis yang unik tersebut. Undangan pernikahan penulis berbentuk kubus dengan 6 bahasa berbeda di ke-6 sisinya dan tercatat sebagai rekor Muri (sebelum resepsi diadakan, undangan tersebut sudah diakui Muri sebagai rekor).

Sandy menanyakan bagaimana cara membaca teks berbahasa Prancis dan bahasa Pali (kutipan dari kitab suci) yang ada di undangan tersebut, serta apa artinya. Sandy ingin dia membawakan acaranya secara sempurna.

Benar saja, di resepsi pernikahan penulis, Joe Sandy membacakan dengan lancar seluruh teks yang tertulis di undangan tersebut beserta artinya dan menyebutkan bahwa undangan ini tercatat sebagai rekor Muri.

Terakhir waktu main ke rumah Kak Joe, penulis masih melihat undangan pernikahan penulis di rumah Kak Joe (masih disimpan sebagai koleksi).

Kalau cerdas, penulis rasa, Anda akan meng-amin-i kecerdasan seorang Master Joe Sandy seperti yang Anda saksikan di TV maupun acara live lainnya.

Ada satu yang penulis ingat dari obrolan kami. Sandy pernah bercerita berbagai pengalamannya saat menjadi MC. Dan satu ini yang selalu penulis ingat.

Pada sebuah resepsi pernikahan (Sandy jadi MC-nya), saat pengantin memotong kue pengantin, tiba-tiba kue pengantin yang tinggi itu ambruk (mungkin tak sengaja terdorong oleh pisau pemotongnya). Bisa Anda bayangkan bagaimana raut wajah pasangan pengantin tersebut.

Di sinilah kematangan, profesionalitas, totalitas, dan cepat tanggapnya Joe Sandy mengatasi situasi darurat ini.

Pihak wedding organizer (terutama yang menjaga kue pengantin) sudah buru-buru datang akan membantu untuk membereskan kue yang terjatuh itu.

"Stop" kata Joe Sandy. "Hadirin sekalian, ambruknya kue ini bukan insiden, ini adalah bagian dari skenario kami. Dalam hidup berumah tangga nanti, jalan yang dilalui pengantin tidaklah selalu mulus. Kadang ada hal yang terjadi di luar perkiraan kita. Ambruknya kue ini adalah contohnya. Kita biarkan pasangan pengantin ini berdua mengangkat kue yang terjatuh. Ini sebagai simbol, bila terjadi permasalahan kecil dalam rumah tangga, kita biarkan mereka yang menyelesaikannya. Ini untuk melatih kemandirian mereka dan kita berharap mereka bisa mengatasinya dengan baik tanpa campur tangan pihak luar."

Spontan hadirin bertepuk tangan. Berkat kesigapan MC, acara berlangsung lancar seolah tanpa insiden. Pasangan pengantin plus keluarga besarnya tentu lega banget.

Tulisan bagian pertama, silakan klik ini: Joe “The Master” Sandy di Mata Seorang Teman


Catatan:
Waktu bongkar-bongkar album pernikahan, penulis menemukan foto Joe Sandy waktu jadi MC di resepsi pernikahan penulis. Jadi penulis foto ulang (repro). Juga ada foto Kak Joe pada iklan di sebuah tabloid khusus iklan yang beredar di Bandung beberapa tahun lalu. Beberapa digit angka akhir nomor HP Kak Joe sengaja penulis hilangkan. Dalam foto, jas ditaruh di tangan kiri (tangan kiri juga menggenggam setumpuk kartu) dan Kak Joe berjongkok memunguti kartu yang berserakan. Sebagian besar dari pengunjung blog ini pasti belum pernah melihat foto Kak Joe yang ini. Ya nggak?

Bonusnya: foto undangan pernikahan penulis yang menggunakan bahasa: Inggris, Prancis, Jerman, Mandarin, Indonesia, dan Pali.

Habis baca posting ini, silakan kasih komentar. Terima kasih...

Kak Joe sedang jadi MC
Warna putih di atas tulisan "MC" adalah undangan pernikahan penulis.

Kak Joe akan menghadiahkan seuntai kalung kepada pengantin.
Kalung ini muncul setelah Kak Joe membakar selembar tisu.

Iklan MC Kak Joe Sandy (sebelum jadi The Master)

Undangan pernikahan berbentuk unik
dengan 6 bahasa berbeda di ke-6 sisinya

Undangan pernikahan unik 6 bahasa
(Tampak depan difoto dari sisi kanan)


Undangan pernikahan unik 6 bahasa
(Tampak belakang difoto dari sisi kanan)