Seharian Ngobrol dengan Mr. Magic

Bingung mau posting apa? Ada artikel yang akan ditulis, tapi belum sempat cari datanya. The Master kayaknya lagi vakum. Makanya buat posting ini saja.

Posting kali ini berisi tanya jawab tentang sulap (bukan untuk bongkar rahasia sulap lho...), tapi cerita-cerita di balik dunia sulap. Yang jawab, kita sebut saja Mr. Magic. Mr. Magic ini bisa berarti siapa saja. Bisa penulis sendiri, bisa para pesulap besar seperti Deddy Corbuzier (Master Mentalist) atau bisa juga Joe Sandy (Master of Numbers), atau semua bahan dari dunia maya seputar sulap.

Idealnya posting ini sering Anda kunjungi. Mengapa? Karena isinya akan terus bertambah. Jadi kalau ada pertanyaan yang dirasa "menggelitik" akan ditambahkan secara berkala di posting ini. Yah... judulnya saja "Seharian Ngobrol dengan Mr. Magic" Kalau acara TV: 1 jam Bersama. Ini 24 jam bersama Mr. Magic. Jadi pertanyaan dan juga jawabannya bisa sangat panjang. Moga saja nggak bosen...

Bila ada jawaban yang salah/ keliru, mohon para pakar sulap berkenan mengkoreksi. Penulis hanyalah penggemar sulap, bukan pesulap profesional.

OK deh... Selamat membaca... Kalau mau bertanya, silakan tanya via komentar. Nanti diusahakan akan dijawab di sini (dengan catatan: pertanyaannya tidak melanggar kode etik sulap, penulis tahu jawabannya atau berhasil menemukannya di dunia maya). Kalau tak punya jawabannya? Biarlah itu tetap menjadi sebuah misteri.... (ha...3x, namanya juga sulap).

Bold/ cetak tebal warna biru adalah pertanyaan, tulisan biasa berwarna hitam adalah jawaban Mr. Magic.



* * * * * * * * * * *


Mr. Magis apa sih sulap itu? Apa bedanya dengan magic?
Sulap itu bahasa Indonesia untuk kata magic. Jadi sama saja, hanya beda bahasa. Kalau mau tahu apa itu sulap, ini definisinya dari Wikipedia:

Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia di balik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu ketrampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.

Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa Pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.

Kata "sulap" menurut kamus (KBBI, edisi kedua 1996, hal. 971) adalah pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan (seperti sapu tangan diubah menjadi merpati dan sebagainya), silap mata. Jadi tentu saja yang ditampilkan dalam sulap terlihat mustahil.

Magic adalah istilah bahasa Inggris untuk sulap. Mungkin dari sinilah berkembang semacam prasangka bahwa sulap itu magic (dalam bahasa Indonesia, magic lebih diartikan sebagai ilmu hitam, atau segala sesuatu yang berbau mistik). Padahal tidak demikian, sulap hanyalah trik. Kata sulap sering diplesetkan palsu tapi gelap. Silakan saja.

Kalau begitu sulap itu palsu dong. Ya nggak?
Intinya bukan yang sebenarnya. Anda mau membahasakan dengan sebutan palsu, silakan saja.

Jadi penonton sulap itu ditipu dong?
Ehm... saya jadi tak enak dengan sebutan tipu menipu. Sulap itu seni. Seni yang menghibur. Kalau Anda memaksa menyebut penipu, pesulap itu penipu(-an) yang legal. Ibarat pemalsu, ada pemalsu yang legal. Tahu nggak siapa pemalsu yang legal?

Kalo pemalsu uang (pembuat, pengedar) bisa ditangkap polisi. Ya... betul. Kayak pembuat gigi palsu dan pembuat kaki palsu. Pemalsu tapi legal dan membantu banyak orang (kalau pesulap, menghibur banyak orang).

He...3x Anda bilang sulap itu palsu. Anda suka nonton film atau sinetron 'kan? Apa itu asli? Sebagian besar film/ sinetron itu palsu. Kecuali kisah nyata yang difilmkan. Itu pun banyak ditambah bumbu biar enak ditonton. Ada lagi yang asli, BF (he...3x).

Seorang jagoan bisa mengalahkan sekian banyak penjahat. Ada adegan pemainnya meninggal, Anda ikut terhanyut dan menangis. Padahal Anda tahu semua itu cuma akting/ bohongan. Kok Anda juga ikut antri beli karcis untuk nonton film di bioskop. Ada adegan sedih, Anda menangis, padahal tahu semua di film itu cuma bohongan. Kalau begitu, Anda suka dibohongin dong...?

Okelah kalau begitu. Tapi saya kok masih penasaran dengan penjelasan Mr. Magic. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Selembar kertas dirobek, lalu dilipat, bisa utuh kembali tanpa bekas sambungan.
He...3x Anda kayak Warteg Boy. Memang semua yang dilakukan pesulap itu terlihat mustahil. Kalau pesulap merobek kertas, kemudian melipatnya dan membukanya kembali, kertas tetap robek, apa itu disebut sulap?

Kita sering mendengar ungkapan, "Saya belum percaya kalau belum melihat dengan mata kepala sendiri." Ungkapan ini seolah melegitimasi bahwa mata kita "tidak bisa salah." Kalau kita sudah lihat sendiri, kita baru yakin bahwa hal tersebut benar adanya. Terkesan seolah mata kita tidak bisa ditipu.

Tapi apakah benar, mata kita tidak bisa salah? Di bawah ini saya sajikan beberapa gambar untuk menguji kehebatan mata kita yang "konon tidak bisa salah" tersebut. Gambar-gambar ini penulis peroleh dari VCD sulap tentang Optical Illusions. Lihat dengan cermat, awas mata Anda tertipu alias keliru menentukan, menemukan, menghitung, dan memastikan yang ditanyakan.



Tangga Tiada Akhir.
Ini adalah gambar sebuah tangga.
Bisakah Anda menunjukkan di mana:
titik tertinggi atau titik terendah dari anak tangga ini?





Dari Mana Lubang ini? Gambar segitiga pertama dan
kedua berukuran sama. Bagian-bagiannya pun sama
(merah, hijau tua, coklat, dan hijau muda). Tapi setelah disusun
dalam posisi yang berbeda, muncul sebuah lubang pada
gambar kedua. Nah... dari mana datangnya lubang ini???


Jumlah kaki gajah. Silakan Anda hitung
berapa jumlah kaki gajah ini?


Ada Berapa Titik Hitam? Bisakah Anda menghitung,
ada berapa titik hitam pada gambar ini?


Mana yang Lebih Besar? Perhatikan titik pusat (lingkaran)
pada gambar kiri dan kanan. Mana titik pusat yang lebih besar?


Setelah melihat gambar-gambar tadi, apakah Anda masih yakin mata Anda tak pernah salah?

Tulisan ini dikutip dari: Blog Rekor

Tolong jelaskan dong bagaimana sebuah trik sulap itu dilakukan. Katanya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Nah... ini yang tidak saya suka. Beberapa teman saya juga pernah berdalih seperti ini. Ketika saya bilang itu rahasia, katanya: "Berarti benar 'kan sulap itu pakai jin? Pasti pakai bantuan makhluk gaib, pakai kekuatan dari alam kegelapan."

Akhirnya saya beri tahu sebuah contoh trik sulap sederhana. Efek bagusnya, akhirnya dia percaya bahwa sulap itu tidak pakai jin (hanya terkadang pesulapnya pakai jins, celana jins maksudnya). Tapi kadang dia masih juga suka ngeyel.

Efek jeleknya, tiap lihat orang main sulap, dengan entengnya dia bilang, "Ah... kalian mau saja ditipu." Tidak bisa menghargai orang lain!

Saya jadi ingat dengan kasus The Master yang diharamkan. Wartawan tanya ke Master Joe Sandy. Mengapa tidak dibongkar saja rahasia sulapnya agar orang percaya bahwa sulap itu ilmiah, hanya trik saja. Tidak ada bantuan jin dan lain-lain. Inilah repotnya kalau untuk menjelaskan sulap, selalu harus bongkar rahasianya. Sulap itu ibarat buku TTS. Karena masih ada misterinya (masih berupa kotak-kotak kosong), Anda mau membelinya. Tapi kalau semua kotak-kotak itu sudah diisi, apa Anda mau membelinya?

Nah... repot juga kalau semua yang dimainkan pesulap dituduh pakai bantuan jin. Dan untuk membantahnya harus bongkar rahasianya. Kasihan para pencipta trik sulap dan para pesulap.

Saya masih penasaran, benar nggak sih sulap itu hanya trik?
Wah... masih penasaran juga. Anda pernah lihat pesulap melipat kertas lalu ketika dibuka, jadi uang. Bahkan kadang diberikan ke penonton, itu uang asli.

Saya tanya, untuk apa orang belajar sulap lalu profesional sebagai pesulap? Tentu cari uang 'kan? Kalau bisa membuat uang asli dari selembar kertas, mengapa pesulap masih mau show? Mengapa tiap hari pesulap masih harus berlatih agar tampil sempurna dan belajar banyak trik baru biar penampilannya tak membosankan? Mengapa tidak kumpulkan kertas, kemudian dilipat, lalu buka jadi uang. Tak usah repot-repot mesti latihan, promosi, jual tiket pertunjukan, dan lain-lain. Duduk di rumah saja, ambil kertas, lalu ubah jadi uang. Tidak usah capek-capek.

Anda pernah lihat sehelai sapu tangan lalu berubah jadi burung merpati? Anda percaya pesulap itu bisa menciptakan seekor makhluk hidup dari sehelai kain? Pesulap = Tuhan dong...

Kalau begitu, apa hebatnya pesulap?
Kita menonton sulap karena kita terhibur. Di setiap profesi, ada saja tokoh-tokoh yang kita kagumi. Kita salut atas dedikasi seorang pesulap yang belajar sulap, menciptakan aneka trik sulap baru, lalu menampilkannya secara sempurna demi menghibur banyak orang.

Tidak semua orang mampu memainkan sulap dengan baik/ sempurna.

Kata teman, siapa pun bisa jadi pesulap. Sulap itu bisa dipelajari, bukan bakat bawaan dari lahir. Apa betul Mr. Magic?
Ya, benar. Sama seperti menyanyi. Bisa dikatakan semua orang bisa menyanyi. Tapi mengapa tidak semua orang jadi penyanyi? Atau tepatnya jadi penyanyi yang baik.

Saya juga bisa nyanyi, meski suara saya fals. Kalau saya nyanyi bisa kejar-kejaran dengan musiknya, ketukan dan nadanya tidak pas. Biar begitu, saya bisa nyanyi. Bisa juga disebut penyanyi (penyanyi kamar mandi). Kalau saya nekat, bisa saja dengan modal saya sendiri, saya buat rekaman lalu jual kasetnya. Tapi apa laku???

Semua orang bisa bermain sulap (kalau mau belajar), tapi tidak semua orang bisa jadi pesulap yang baik. Anda lihat saja saat akan audisi The Master. Berapa banyak orang yang daftar? Berapa orang yang lolos seleksi? Kemudian dalam kompetisi ini, berapa orang yang akhirnya terkenal alias jadi pesulap hebat seperti Master Joe Sandy misalnya?

Ngomong-ngomong, gimana kalau ada ilmuwan nantang pesulap?
Maksud Anda ingin membuktikan apakah sulap yang dilakukan itu memang benar atau hanya trik saja?

Ya, seperti itulah...
Kalau begitu, ilmuwan ini yang kurang kerjaan. Atau memang dia sama sekali tidak mengerti apa itu sulap.

Sudah saya jelaskan di atas (baca penjelasan arti sulap dari Wikipedia). Sulap itu trik. Apa lagi yang ingin dibuktikan?

Begini saja, Anda tahu Guinness Book of Records? Nah... setiap calon rekoris (pemegang rekor) akan diuji oleh juri dari pihak Guinness Book. Juri ini bisa tim ahli. Detail banget deh... pemeriksaannya.

Coba Anda cari di internet, apakah David Copperfield tercatat di sana sebagai manusia pertama yang bisa terbang tanpa bantuan alat? Anda pernah lihat show David Copperfield di TV 'kan? Dia bisa terbang di atas panggung tanpa tali, tanpa bantuan alat. Banyak lagi trik-nya yang bisa dicatat di Guinness Book. Tapi buktinya tidak tercatat. Dan rasanya tidak ada pihak universitas atau ahli yang kurang kerjaan menantang David Copperfield untuk membuktikan apakah sulap yang dilakukannya itu trik atau bukan.

Kalau begitu, David Copperfield tidak hebat? Siapa yang bilang begitu? Memang David Copperfield tidak tercatat di Guinness Book sebagai satu-satunya (atau mungkin orang pertama) yang mampu terbang tanpa bantuan alat apa pun. Tapi kalau Anda lihat Guinness Book edisi 2005, David Copperfield tercatat sebagai Magician dengan penghasilan tertinggi di dunia! Kalau sebut namanya, kayaknya tak banyak yang tak tahu bagaimana kemampuan sulap David Copperfield (DC). Atau di Indonesia, kalau sebut sulap atau lebih spesifik mentalis, hampir pasti nama yang terlintas di benak Anda adalah Deddy Corbuzier (DC juga ya?).

Balik lagi pada kemiripan sulap dengan film/ sinetron tadi (sama-sama palsu). Ada nggak yang menantang pada Jacky Chan, coba Anda buktikan seperti di film. Apa benar Anda mampu berkelahi dan mengalahkan sekian banyak orang? Anda melompat dari ketinggian sekian meter, terjatuh, lalu langsung lari lagi dan berkelahi lagi?

Di akhir film Jacky Chan Anda bisa melihat begitu banyak potongan adegan salah. Ketika dia melompat dan terjatuh, kru mengangkatnya lalu luka diobati dulu. Istirahat dulu, lalu baru shooting lagi. Tidak seperti yang Anda saksikan di bioskop. Kok tidak ada yang menantang aktor/ aktris untuk membuktikan kemampuannya seperti di film/ sinetron?

Adegan menangis saja. Ketika di skenario ditulis, si A meninggal, lalu si B yang jadi anaknya harus menangis (walaupun si A tidak benar-benar meninggal, karena cuma akting). Si B langsung bisa menangis dan mengeluarkan air mata. Anda tidak menantang si B untuk menangis di depan Anda seperti di film? Anda tidak tahu berapa kali "take "(pengambilan gambar diulang sampai benar-benar adegan menangisnya si B terlihat natural). Kalau tidak juga menangis, kadang harus diberi obat tetes mata atau dengan bantuan irisan bawang merah agar matanya perih dan mengeluarkan air mata.

Kalau semua menuduh pesulap pakai bantuan jin, dan untuk membantahnya harus membongkar rahasia sulapnya, wah... repot jadinya.

Saya bisa bilang pembuat kue atau makanan apa pun yang terkenal dan laris di dunia, menggunakan bantuan jin. Anda boleh membantah saya, tapi harus buktikan di depan saya (ssst... saya akan bawa teman saya yang ahli masak/ ahli buat kue). Bila perlu saya bawa 2 orang teman untuk merekam cara dia membuat makanan/ kue itu dari 2 sudut berbeda. Kita akan lihat pembuat kue itu mempraktikkan cara dia membuat kue itu dan mencatat semua bahannya. He...3x, ini sih bukan menyebar isu bahwa mereka pakai bantuan jin, tapi mau dapat rahasia dapur mereka. Besok saya bisa buka usaha jualan kue atau masakan yang sama (rahasianya sudah dapat).

Eh... ada yang terlupa. Meski kalangan pesulap kebanyakan tidak suka pada aksi pesulap bertopeng di TV yang bongkar rahasia sulap. Tapi Anda bisa mendapat bukti dari sana, bahwa sulap itu hanya trik. Dan di tayangan itu Anda diberitahu bagaimana cara pesulap melakukannya. Masih yakin pesulap pakai bantuan jin?


Sementara ini cukup itu dulu, lain kali disambung lagi...

2 komentar:

Ade Sundari Oktavian said...

Ade SETUJU BANGET, kak Hen!!
Sulap itu ya memang bagian dari kesenian. Karena untuk memainkannya dibutuhkan kreativitas, ketrampilan, dan pastinya juga latihan. Sama halnya dengan bidang kesenian yang lain seperti menyanyi, melukis, berakting, bermain musik, menari,dll, itu semua juga membutuhkan kreativitas, ketrampilan, dan latihan. Selain itu, karena sulap memang merupakan SENI, sudah pasti juga memiliki unsur keindahan.

Jadi, untuk siapa saja yang masih menganggap sulap merupakan keahlian yang berbau mistik (dibantu jin atau ilmu hitam), please laahh... Kalian tuh KUNO!! Hahaa...

Nice post, kak Hen!!:D
Ditunggu postingan-postingan sejenis lainnya.
Gbu:)

Hendry Filcozwei Jan said...

Trims sudah mapir dan berkomentar. Yang lain (fans Joe Sandy, terutama member JSFC) pada ke mana nih? Ada kuis tuh... Ayo ikut, siapa tahu menang. Dapat kartu Bicycle plus tanda tangan asli Joe Sandy. Keren tuh...

Kak Hendry ingin ikutan, tapi nggak jadi. Takut menang he...3x Kalau Kak Hendry menang, ntar ada yang protes. Wah... tidak fair dan dituduh KKN. Meski pemenangnya ditentukan dengan cara mengundi, tapi nggak ikut saja deh. Ayo member JSFC, ikutan ya?


Salam Magic
Hendry Filcozwei Jan
(www.rekor.blogspot.com)

Post a Comment