Dalam
rangka memperingati 15 tahun berkarya sebagai seorang mentalis, Deddy Corbuzier
sukses menggelar show tunggal “The Mentalist” di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 5-6 Januari 2013. Ini untuk pertama kalinya di Indonesia show yang
berlangsung selama 2 jam 45 menit. Sukses show tunggal terbukti dengan tiket
yang sold out, selebritis dan magician pun hadir untuk menyaksikan secara
live. Selebritis yang saya temui adalah Ola Ramlan, Oky Lukman, Titi Sjuman,
Ananda Omesh, Soimah, Kevin Aprilio, Ade Rai, Anu (pemain piano di Hitam Putih) dan masih banyak lagi deh saya lupa, hehehe...
Kalau magician ada Oge
Arthemus, Bow Vernon, Limbad, Rizuki, Jennifer Aiko, Angelina Zhi, Robert Stevan, Mbah Gimbal,
Galih Montana, Deny Darko. Oh ya, Kalina Corbuzier dan Azka ( istri dan anak
Deddy Corbuzier) juga hadir lho. Seru deh acaranya, sekedar info saya nonton
yang tanggal 5 Januari acara mulai pukul 14.00 WIB dan saya datang sendirian
karena teman-teman saya tidak ada yang bisa datang, jadilah saya nekad datang
sendiri karena pengen banget nonton secara live. Untung ada Ko Adrian sebagai panitia
The Mentalist yang sesekali menghampiri saya di sela-sela kesibukannya
menyiapkan segalanya untuk show Master Deddy. Yang tidak menyaksikan secara
live, yuk simak tulisan saya mengenai aksi
Master Deddy Corbuzier di show tunggalnya The Mentalist, selamat
membaca...
Show 1
Master
Deddy langsung memulai show-nya yaitu melempar pisau (throwing knife) yang melibatkan asisten dengan melempar pisau ke arah samping tubuh
asisten, semua lemparan dilakukan dengan baik bahkan saat mata Deddy
ditutup pun berhasil dilakukannya tanpa satu pun pisau meleset. Bahkan yang
lebih bahaya lagi yang menurut Deddy tidak boleh dilakukan oleh seorang
pelempar pisau karena sangat berbahaya yaitu saat Deddy melempar pisau dari
arah miring ke arah samping tubuh asisten dan lemparan pisau tetap berhasil.
Keren!
Show 2
Masih
bermain dengan pisau, Master Deddy mengajak penonton ke atas panggung untuk
mengacak 4 buah pisau yang ditutup kertas sehingga hanya gagang pisau yang
terlihat, 3 pisau hanya gagangnya saja, dan 1 ada ujung pisaunya. Setelah diacak
oleh penonton Deddy meminta penonton untuk memilih salah satu pisau dan Deddy
pun memilih pisau yang sudah diacak oleh penonton (penonton dan Deddy tidak
mengetahui mana pisau yang utuh) tanpa ragu-ragu dalam hitungan ke-3 Deddy
langsung menusukkan pisau tersebut ke dadanya dan ternyata tidak ada ujung
pisaunya, penonton melakukan hal yang sama dengan ragu-ragu dan tidak ada ujung
pisaunya. Kemudian memilih lagi begitu seterusnya akhirnya terpilih oleh
penonton pisau yang ada ujungnya tapi tidak melakukannya seperti yang di
awal, selamat deh..
Show 3
Dalam
segmen ini Deddy menceritakan tentang almarhum ayahnya untuk mengenang ayahnya,
sedih banget :’( Dalam segmen ini Deddy mengajak penonton untuk menceritakan
tentang sosok yang disayangi. Penonton yang terpilih menceritakan tentang
almarhum kakak ibunya, sebagai kenang-kenangan Deddy memberikan jam kepada penonton
tersebut dan di jam tersebut terdapat grafir nama almarhum kakak ibunya di
dalamnya!
Show 4
Menebak
nama, tanggal lahir, umur, alamat dan gambar yang digambar penonton dengan mata
tertutup lakban dan kain. Wow... hebat!
Show 5
Deddy
menampilkan ‘magic adalah science’ pada penonton. Deddy menunjukkan bahwa seni
sulap adalah sebuah pertunjukan yang menyenangkan. Trik menghilangkan tissue
dan mengangkat penonton. Dua trik sulap sederhana yang diperlihatkan kepada
penonton dengan pembawaan yang menyenangkan, santai, dan menarik.
Show 6
Deddy
bermain dengan angka, yaitu sudoku dengan angka pilihan penonton 32, selanjutnya dengan
cepat Deddy mengisi semua kotak dengan angka, dan bila angka-angka tersebut dijumlahkan,
di setiap kolom dan baris hasilnya 32. Termasuk diagonal dan aneka variasi lainnya, tetap saja menghasilkan angka 32.
Show 7
Penonton
dipilih secara acak dan penonton yang terpilih memilih lagi 3 penonton kemudian
naik ke atas panggung dan duduk di kursi yang yang diberi angka 1-4. Salah satu
penonton (penonton kursi nomor 1) memilih kertas lalu diberikan kepada
penonton di kursi No. 2 sampai di kursi No. 3, kemudian penonton kursi No. 3
membuka kotak yang berisi boneka dan amplop yang berisi kertas yang isinya "boneka ini untuk orang yang memegang kertas warna biru dan bertuliskan nama
Indri" dan benar penonton yang memegang kertas warna biru adalah penonton yang
bernama Indri.
Show 8
Permainan
ini merupakan segmen terakhir. Deddy memberikan masing-masing 1 amplop kepada 7
penonton yang duduk di depan dan memilih penonton secara acak untuk naik ke
atas panggung kemudian membuka telepon yang berisi ribuan nomor telepon dan
memilih nomor telepon 7213837. Penonton tersebut memilih lagi 1 orang dan
penonton yang sudah dipilih oleh penonton yang di panggung mengambil 1 potongan
puzzle yang diberikan Deddy secara acak kemudian memikirkan nama sayuran yaitu:
kailan dan 2 penonton lain masing-masing memikirkan nama negara dan tokoh yaitu:
Belanda dan Da Vinci. Lalu Deddy bertanya kepada penonton yang lain "Kalau dapat
kado mau kado apa?" Dan penonton tersebut menjawab rumah (semua pilihan yang
dipikirkan penonton ditulis di papan). Kemudian Deddy membuka prediksi, pertama
Deddy meminta penonton yang diberi amplop untuk membuka amplop yang berisi
kertas yang masing-masing amplop bertuliskan 1 angka (7 penonton yang memegang
7 amplop = 7 angka) dan tepat sekali angkanya yaitu nomor telepon yang dipilih
penonton di atas panggung yaitu 7213837. Deddy membuka prediksi kedua yang
berisi nama sayuran, negara, tokoh yang dipikirkan penonton dan semuanya tepat
prediksinya seperti yang dipikirkan penonton. Terakhir Deddy mengambil 1
potongan puzzle dari penonton dan memasangnya di puzzle yang sudah tersusun, setelah
1 potongan puzzle tersebut dipasang terlihat gambar puzzle itu adalah Monalisa
karya Da Vinci, tokoh yang dipikirkan penonton.
@sriesandy adalah JSers yang tertarik dunia tulis menulis.
Anda tertarik untuk menuliskan tentang pertunjukan sulap yang Anda saksikan? Atau menulis artikel yang berhubungan dengan dunia sulap? Silakan kirimkan kepada admin: hfj1105@yahoo.com. Admin akan bantu mengedit tulisan Anda agar tulisan Anda lebih enak dibaca. Maaf, tidak ada honor untuk tulisan yang dimuat, hanya ajang latihan menulis. Ayo siapa lagi yang mau berpartisipasi?
Anda tertarik untuk menuliskan tentang pertunjukan sulap yang Anda saksikan? Atau menulis artikel yang berhubungan dengan dunia sulap? Silakan kirimkan kepada admin: hfj1105@yahoo.com. Admin akan bantu mengedit tulisan Anda agar tulisan Anda lebih enak dibaca. Maaf, tidak ada honor untuk tulisan yang dimuat, hanya ajang latihan menulis. Ayo siapa lagi yang mau berpartisipasi?
0 komentar:
Post a Comment