Kiriman Fans: Wawancara dengan Joe Sandy di Majalah Teen

Pengantar:

Motto blog ini: “Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita” ternyata disambut baik para pengunjung (fans Joe Sandy). Sebagai satu blog yang berusaha menjadi ajang kumpul para fans Joe Sandy, kami sangat gembira atas partisipasi Anda, para Joemania.

Setelah Diaz Florentine Tranquil (JF 0011) yang mengirimkan ketikan ulang wawancara di majalah Aneka Yess !, sekarang giliran Miranti Verdiana Dewi (JF 0014) mengirimkan ketikan hasil wawancara majalah Teen.

Buat Joemania, yang kehabisan edisi ini (atau memang di daerah kalian susah mendapatkannya atau alasan lainnya), selamat membaca deh… Jangan lupa kasih komentar ya? Trims buat Ranti.
Yang lain boleh berpartisipasi kok… Ditunggu ya???


*****

Siapa sih yang kenal Joe Sandy tahun lalu? Bisa dihitung dengan jari tuh. Siapa yang nggak kenal Joe Sandy sekarang? Bisa dihitung dengan jari juga J. Cowok kelahiran Subang, 2 April 1973 ini berjaya sebagai juara di ajang talent show milik RCTI, The Master season 1 dan 2. Banyak sekali masyarakat yang kagum sama kemampuan Joe memanipulasi pikiran orang. Banyak juga yang percaya pemilik nama lengkap Joshua Sandy ini punya IQ sangat tinggi saking jagonya dia mengutak atik angka. Dari mana dia punya kemampuan sehebat itu? Apa rahasianya? Apa Joe benar-benar Master of Number? Seperti apa keseharian Joe sebenarnya? Doh, so little time-so much question!

Hai Joe! Apa kabar? Teen pengin tau niy apa sih yang bikin Joe tertarik dengan angka dan magic-nya?

Hai Teen. Kabarku baik-baik aja, terima kasih ya. Begini, seni magic ‘kan banyak berhubungan dengan kecepatan tangan? Trus suatu hari aku berpikir, bagaimana kalau magic menggunakan kecepatan berpikir? Lalu dimulailah pencarian info sebanyak-banyaknya, belajar banyak sekali metode dan ribuan rumus angka. Ternyata sangat menarik ya. Contoh kecil nih, 73x77 berapa? Hitung dengan cepat! Nah, cara menghitungnya begini. Hitung dulu 3x7=21. Simpan 21-nya. Lalu hitung 7x7=49, tambahkan dengan 7 jadinya 56. Gabung semuanya jadi 5621. 73x77=5621. Cepat kan?

Hebaaat! Tapi Joe nggak melupakan kecepatan tangan dalam ilmu magic ‘kan?
Oh nggak kok. Soalnya dulu awal aku terjun ke dunia ini dimulai dari seni magic klasik yang berhubungan erat dengan kecepatan tangan.


Gimana pendapat masyarakat waktu melihat kamu pertama kali menyuguhkan atraksi angka?
Hehehe, mereka menganggap kecepatan berpikir adalah sesuatu yang baru. Jadi masyarakat sangat tertarik melihatnya.


Btw, ada magician dunia yang Joe suka?
Sampai sekarang belum ada. Tapi aku ngefans berat sama Master Deddy Corbuzier. Aku nonton acara Deddy, Impresario 008 dari awal tayang di tahun 1998. Aku kagum sekali sama Deddy, kagum tutur katanya. Dia beda dari pesulap pesulap lain yang pernah aku tonton. Waktu itu Deddy tambil nggak bawa properti. Dari situ pandanganku tentang seni magic berubah. Sekitar tahun 2000 aku mulai belajar mengombinasikan seni magic yang aku bisa dengan kekuatan mentalis.


Hal konyol apa yang pernah kamu lakukan selama belajar magic?
Karena aku suka banget Deddy, aku pernah lho coba membengkokkan sendok sampai subuh, tapi nggak bisa bisa hehehe. Sekarang sih bisa, bahkan bisa teleport membengkokkan sendok dari jauh.


Secara kamu te o pe be get e untuk masalah angka, dulu waktu sekolah suka matematika nggak?
Waktu SD nggak suka, sering banget dihukum guru. Tapi lama-lama keseringan dihukum ‘kan jadi trauma ya? Ya udah, aku belajar sebaik-baiknya, dapat nilai bagus, dan akhirnya suka Matematika


Kalau boleh tau latar belakang Joe seperti apa sih?
Aku lahir dan besar di Subang. Lulus SMA aku melanjutkan pendidikan ke jenjang D1 jurusan Komputer Perbankan di Bandung. Setelah itu aku dapat kerja di Bank Bali, Bandung. Sebenarnya pengin banget kerja sambil kuliah. Tapi ternyata nggak bisa. Waktunya bentrok melulu sama kerjaan. Akhirnya aku belajar otodidak. Setiap pulang kerja aku belajar sendiri, banyak baca buku apa aja. Ada teman yang minta bantuan bikin skripsi, aku bantu dan dia lulus dengan nilai bagus. Ada juga teman udah S2 minta bantuan bikin tesis, aku bantu. Semuanya tanpa bayaran. Aku mau karena itu tantangan. Sampai sekarang keinginan untuk kuliah tetap ada. Tapi bukan prioritas ya.


Oiya, Joe pernah mempraktikkan magic di depan teman-teman kantor?
Iya. Aku masih ingat, dulu tiap hari jam setengah 5 sore aku show di depan teman-teman kantor. Mereka nggak segan-segan untuk mengkritik atau bilang trikku terlihat. Bagus sekali untuk introspeksi diri. Banyak magician baru yang tau gimana cara mempermainkan trik sulap, tapi nggak tau gimana harus bersikap kalau ada orang yang meng-hack atau menguji nyali, menunjukkan cacat si magician. Itu sangat fatal. Di depan panggung, apalagi kalau disiarkan secara live, magician nggak boleh salah. Kalau salah fatal akibatnya. Harus selalu ada persiapan yang sangat matang sebelum tampil.


Pernah mengalaminya?
Belum pernah. Mudah-mudahan nggak akan pernah. Aku sangat bersyukur bisa belajar banyak di The master. Gemblengan di The master sangat keras. Produser nggak akan senyum kalau apa yang kami tampilkan belum bagus. Lulus The Master bukan ditujukan untuk jadi beken, tapi untuk siap tempur. Tingkat stress di The Master sangat tinggi, apalagi waktu Duel Inagurasi. Waktu itu aku main catur sama Master Deddy. Salah sedikit aja sangat berbahaya. Penonton nggak akan percaya lagi.


Apa episode paling berkesan di The Master buat Joe selain Duel Inagurasi?
Semua episode waktu aku menampilkan atraksi angka. Penonton suka, apalagi anak-anak. Banyak ortu yang bilang ke aku kalau pulsa hape mereka abis gara-gara anak-anaknya ngirim SMS dukungan buatku hehehe.


Nggak pengin suatu hari berpindah profesi? Jadi akuntan barangkali? Secara pinter ngitung J.
Nggak. Saya seniman yang berfokus di seni magic, sampai kapanpun.


Pengin ikut sekolah magic luar negeri?
Hehehe, kan sekarang udah ada internet. Sekarang tiap orang bisa bertanya atau belajar trik kepada pesulap pesulap di luar negeri dengan biaya terjangkau lewat internet. Kalau ke luar negeri, biaya hidupnya akan mahal sekali. Kayaknya untuk sekarang nggak dulu ya. Tapi nanti nanti aku pasti perlu untuk pergi ke luar negeri


Jadi nggak pengin go internasional niy?
Mau, tapi nggak muluk-muluk. Harapanku, orang luardatang ke sini untuk belajar sama aku hehehe.


Source: majalah Teen edisi 167 (cover Vierra) asli
Diketik ulang oleh: Miranti Verdiana Dewi (JF 0014) untuk para fans Kak Joe.

9 komentar:

Anonymous said...

weits,,,wawancara'a keren bngt...mksh y udah d ketikin,ranti

Hendry Filcozwei Jan said...

Faustine, trims sudah mampir. Ayo siapa lagi mau berpartisipasi mengirimkan info apa pun tentang Kak Joe?


Salam Magic

Hendry Filcozwei Jan
(www.rekor.blogspot.com)

DiaZ Florentine Tranquil said...

Mkasih y ranti... Sori w udh ingkar janji, kn mwnya ngrjain bareng, g twnya kompi gw mati suri... :"( untung skrg dah nyala...

Gantian gtw ya, ti? ;"P

amyeka said...

plend !!!
sararengkyu dah !!
krend bro !!

ranti said...

key.. g pa2. gantian yang sibuk, masa kak Hendry ma diaz aj yg sibuk.. he.he..
Kak Hendry, makasih byk ya dah mau terbitin.. aq bingung harus balas apalagi atas kebaikan kak Hendry.
he..he.. th my!!!

Debbie Novalina said...

keren...

k' joe klo d'interview sering retell masa lalunya...

kadang lucu, kadang sedih, ho..ho.. :)
Thanx all.. ^ ^

Hendry Filcozwei Jan said...

Debbie Val, trims sudah mampir. Ayo siapa lagi mau berpartisipasi kirim info tentang kak Joe? Ditunggu lho...



Salam Magic

Hendry Filcozwei Jan
(www.rekor.blogspot.com)

Ade Sundari Oktavian said...

Ranti, thx ygh udh nambahin info lagi ttg K'Joe.
Moga bisa brmnfaat bwt kita semua.
Kerend Ran....

Thx berat ygh...
Doain aq n' Ervi juga bwt intrvw k'Joe spy sukses ygh...

Thx juga bwt K'Hendry...
:-)

Hendry Filcozwei Jan said...

Ade, trims sudah mampir. Ayo siapa lagi mau meramaikan info tentang Kak Joe di blog ini???


Salam Magic

Hendry Filcozwei Jan
(www.rekor.blogspot.com)

Post a Comment