Sekilas Sulap

Mengenal sulap lebih dekat

Kata "sulap" menurut kamus (KBBI, edisi kedua 1996, hal. 971) adalah pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan (seperti sapu tangan diubah menjadi merpati dan sebagainya), silap mata. Jadi tentu saja yang ditampilkan dalam sulap terlihat mustahil.
Magic adalah istilah bahasa Inggris untuk sulap. Mungkin dari sinilah berkembang semacam prasangka bahwa sulap itu magic (dalam bahasa Indonesia, magic lebih diartikan sebagai ilmu hitam, atau segala sesuatu yang berbau mistik). Padahal tidak demikian, sulap hanyalah trik. Kata sulap sering diplesetkan palsu tapi gelap. Sah-sah saja. Boleh saja dibilang palsu, tapi palsu yang halal (seperti halnya pembuat gigi palsu dan kaki palsu). Meski membuat barang palsu tapi sangat membantu, bukan seperti pembuat uang palsu yang menyengsarakan orang lain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pesulap (Magician). Mungkin boleh dibilang kode etik pesulap, yang saya singkat jadi SULAP.

Simpan rahasia (jangan mudah memberitahukan rahasia sulap)
Ulang permainan yang sama akan membosankan
Latihan sampai mahir sebelum show
Alihkan perhatian penonton
Pantang mengganggu sesama pesulap

Kunci ketertarikan penonton akan sulap adalah rahasianya. Bila penonton sudah tahu rahasianya, sulap tidak seru lagi. Sama halnya Anda menonton film yang sama untuk kesekian kalinya (semua adegan Anda sudah tahu, tak akan ada lagi kejutan). Karena penasaran (belum tahu rahasianya), maka penonton tertarik menyaksikan sulap.
Permintaan penonton agar Anda mengulangi trik yang Anda mainkan bukanlah karena ketertarikannya melainkan keinginan mengetahui rahasia trik yang Anda mainkan. Selain itu, menampilkan trik yang sama akan membuat penonton bosan. Kalau pun terpaksa, Anda boleh memainkan trik yang mirip (memainkan trik yang sama tapi dengan sedikit variasi).
Biar rahasia sulap tidak mudah terbongkar, seringlah berlatih di depan cermin atau mainkan dulu trik tersebut di depan keluarga Anda (adik, kakak, ayah, ibu) sampai Anda mahir. Kalau Anda ceroboh (rahasia terbongkar), bukan hanya Anda yang malu. Semua pesulap akan kena getahnya. Mungkin diteriakin penonton saat akan memainkan trik yang sama atau permainan itu harus dihapus dari daftar trik yang akan dimainkan. Yang lebih sakit hati tentu pencipta trik tersebut.

Pengalihan perhatian penonton adalah salah satu kunci sukses bermain sulap. Jangan katakan apa yang akan Anda lakukan, adalah salah satunya.

Sama seperti bis kota, sesama bis kota dilarang saling mendahului. Dalam dunia sulap, Anda juga dilarang saling menjatuhkan pesulap lain. Bila melihat pesulap lain sedang show, jadilah penonton yang baik. Beri aplaus tepuk tangan setelah show-nya. Perhatikan bagaimana dia memainkan trik sulap tersebut (mungkin Anda bisa belajar darinya). Dia bermain bagus, Anda bisa menirunya. Bila dia gagal, Anda bisa belajar dari kesalahan yang ia lakukan agar Anda tidak mengalami hal yang sama.

2 komentar:

Jack Delab said...

bung Hendry, salam kenal ya...
Roedhy Bekti

Hendry Filcozwei Jan said...

Salam kenal kembali Bung Roedhy Bekti. Senang bisa berkenalan dengan Bung Roedhy (meski baru di dunia maya). Blog-nya (blackjademagic) keren! Makanya saya buat links ke sana di blog saya (www.hensmagic.blogspot.com) Biar para pecinta sulap bisa mampir dan mendapat info sulap.

Salam Magic

Hendry Filcozwei Jan (www.rekor.blogspot.com)

Post a Comment